Minggu, 02 Februari 2014

Proposal Tugas Akhir Fix (Sistem Penjualan Online pada UD Multikarya Jaya Semarang)



BAB I
PENDAHULUAN
                                                                            
1.1.            LATAR BELAKANG MASALAH
Ilmu pengetahuan dan teknologi informasi berkembang cukup pesat dan menghasilkan inovasi-inovasi baru yang senantiasa terus berubah ke arah yang lebih baik. Informasi menjadi kata kunci dalam berbagai aspek kehidupan. Siapa yang dapat menguasai  informasi, baik  penguasa dalam  proses  penyajian, maupun  mendapatkan, ia akan  bisa tampil survive di tengah persaingan yang semakin ketat. Dengan alasan inilah perhatian terhadap proses informasi menjadi sangat ditekankan.
Hal ini dikarenakan  kemampuan  internat  dalam menutupi berbagai kelemahan media informasi yang ada, seperti keterbatasan waktu dalam penyajian informasi, baik waktu terbit maupun waktu tayang media. Menyinggung  masalah penyajian informasi yang  tidak dibatasi oleh ruang dan waktu maka keberadaan web sebagai sumber informasi  di internet telah terpenuhi.
Bisnis  penjualan  barang  secara  konvensional  biasanya  dilakukan hanya melalui outlet-outlet yang tersedia. Sekarang terdapat metode baru dan mulai berkembang pesat, yaitu dengan cara online. Melalui cara ini agar tidak perlu lagi pergi ke berbagai toko diberbagai  daerah  hanya  untuk  mendapatkan  barang  yang dicarinya. User hanya perlu mengakses internet dan mencari situs toko online. Situs-situs tersebut akan menampilkan berbagai  barang  yang  ditawarkan oleh  perusahaan. Bisnis tersebut dapat meraih keuntungan  lebih banyak dibandingkan dengan penjualan melalui toko saja, karena dapat  memberikan efisiensi dan  kenyamanan  user  dalam  melakukan pemesanan  barang.
Perusahaan Multikarya Jaya Semarang adalah perusahaan yang menjual berbagai macam baju, dengan wujud berupa bahan mentah menjadi bahan jadi. Penjualan berbagai macam baju ini dilakukan melalui sistem pemasaran oleh marketing ke toko-toko saja. Sistem pemasaran seperti ini dirasa kurang efektif untuk dapat menarik banyak pelanggan, karena setiap pelanggan yang ingin melihat barang dagangannya harus mengunjungi ketempat toko-toko itu berada, terlebih lagi jika toko itu jauh untuk dijangkau semisal terdapat diluar kota atau provinsi. Jika melalui pemasaran dari toko ke toko, pelanggan  harus datang langsung ke toko tersebut untuk melihat berbagai macam baju  yang dicarinya. Cara tersebut dapat  mengurangi  kenyamanan  dan efisiensi pelanggan untuk segera melakukan pembelian.
Berdasarkan  uraian diatas, maka penulis tertarik untuk  membuat situs bisnis secara online di CV MULTIKARYA JAYA Semarang. Diharapkan  dengan  adanya website tersebut dapat  lebih  mudah dan cepat dalam  melakukan transaksi  barang.
Keuntungan jika melalui website, user dapat langsung memesan barang yang diingankan setelah berhasil melakukan registrasi dan login pelanggan tanpa harus mengunjungi  langsung ke toko tempat produk tersebut dipasarkan. Jadi pemilik toko tidak  perlu bersusah  payah  untuk  selalu berhadapan  dengan  user  untuk  melayani user setiap hari  yang  ingin  melakukan pembelian  langsung.

1.2  IDENTIFIKASI MASALAH
Pemasaran yang dilakukan CV MULTIKARYA JAYA Semarang, melalui marketing dari  toko ke toko sangatlah kurang efisien. Apalagi seorang marketing harus mencari customer yang mempunyai toko untuk  memasarkan produknya kepada user. Hal ini mengakibatkan ketidaknyamanan dan kurang efisiensi bagi marketing maupun customer. Apalagi  user  yang ingin membeli produk yang dijual  harus mengunjungi toko-toko tersebut untuk mencari barang yang diinginkan. Hal ini juga kurang efisien bagi user sendiri yang harus mengunjungi toko tersebut untuk melihat produk yang dipasarkan oleh perusahaan tersebut, terlebih lagi untuk user yang berdomisili diluar pemasaran produk tersebut.
                                                  
1.3  RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka dapat dibuat rumusan  masalah yaitu : “Bagaimana  membuat sebuah aplikasi toko online berbasis PHP dan MySQL pada CV MULTIKARYA JAYA Semarang yang dapat membantu dalam pemasaran dan penjualan produk secara online.”
                               
1.4  BATASAN MASALAH
Batasan masalah pada pembuatan toko online ini adalah :
1.      Sistem hanya membatas transaksi yang terjadi dalam negeri saja yaitu Indonesia.
2.      Sistem pembayaran barang dilakukan dengan transfer antar rekening yang kemudian akan dikonfirmasi oleh admin baik melalui sms maupun email, setelah pelanggan melakukan transaksi pembayaran.
3.      Sistem tidak mengenai stok barang, dikarenakan barang yang terdapat  dalam daftar merupakan barang indent.

1.5     TUJUAN PENELITIAN
            Tujuan yang ingin dicapai pada masalah yang dibahas adalah membuat suatu aplikasi toko online yang dapat memberikan kemudahan bertransaksi maupun informasi kepada konsumen untuk pembelian barang dengan menggunakan media internet, diantaranya antara lain :
a.       Memahami sistem yang sedang berjalan pada CV MULTIKARYA JAYA
b.      Merumuskan masalah dan  menemukan pemecahan masalahnya
c.       Membangun sistem pada CV MULTIKARYA JAYA

1.6     MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.               Bagi pemilik CV. MULTIKARYA JAYA Semarang
a.       Dapat dijadikan masukan guna kemajuan penjualan dan pemasaran produk.
b.      Diharapkan dapat mempermudah proses transaksi penjualan produk dengan menggunakan media internet meningkatkan mutu pelayanan dan dapat memberikan informasi secara cepat dan tepat mengenai perusahaan ini.
2.      Bagi Pelanggan
a.         Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang dicarinya.
b.         Terciptanya kenyamanan dan efisiensi bagi masyarakat untuk melakukan pemesanan barang.

                                           
1.7     METODOLOGI PENELITIAN
Metode yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi penjualan online adalah sebagai berikut :
a.         Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut :
1.    Studi Lapangan
Studi lapangan adalah pengumpulan data yang secara langsung mempelajari sebuah sistem yang berkaitan dengan masalah yang sedang dihadapi. Adapun studi lapangan yang penulis lakukan adalah dengan teknik ;
a)      Wawancara
Salah satu metode yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah wawancara, yang dilakukan dengan pihak managemen hotel.
b)      Observasi Langsung
Observasi langsung adalah metode pengumpulan data yang menggunakan indera penglihatan langsung ke objek yang diteliti.
c)      Dokumentasi
Dokumentasi yaitu penelitian yang dilakukan dengan pengumpulan data yang ada pada CV Multikarya Jaya Semarang, guna melengkapi data-data yang dibutuhkan oleh penulis.

2.        Studi Pustaka
                      Studi pustaka adalah pengumpulan data bersumber dari bahan kepustakaan. Studi pustaka yang dilakukan penulis adalah dengan membaca buku-buku dan situs/ web internet yang mempelajari sistem kerja yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi.

b.             Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini dapat dikelompokkan  menjadi dua, yaitu;
a)             Data Primer
Data yang berasal dari sumber langsung objek yang diteliti. Data ini berupa informasi dari hasil wawancara terhadap pihak yang bersangkutan mengenai bagaimana proses pengolahan data dan transaksi pada hotel.
b)             Data Sekunder
Adalah jenis data yang diperoleh secara tidak langsung, dalam hal ini data-data di peroleh dari buku literatur serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.
                                                     
c.       Metode Analisa Data
a)             Metode Analisa Deskriptif
Metode analisa deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti suatu objek, suatu kondisi atapun suatu sistem pada masa sekarang dengan tujuan membuat deskripsi, gambaran, secara sistematis dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antar objek yang diteliti. Pada penulisan tugas akhir ini, metode analisa deskriptif digunakan untuk menguraikan berbagai data  yang terkumpul untuk dikasifikasikan dan diolah dalam pengujian hipotesis dan diinterpretasikan dengan menarik suatu kesimpulan.

d.      Langkah Perancangan Sistem
a)      Analisa dan desain sistem
Menganalisa semua informasi yang terkait dengan perancangan sistem, mengidentifikasi masalah dan merumuskan solusi secara konseptualnya.
b)      Implementasi Sistem
Langkah teknis untuk membuat sistem secara keseluruhan berdasarkan pemodelan sistem secara keseluruhan berdasarkan pemodelan sistem yang dibuat. Perancangan dan pembuatan perangkat lunak untuk sistem ini menggunakan tools bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya.
c)      Uji Coba Sistem
Melakukan ujicoba atau testing terhadap sistem yang telah dibuat dan menyesuaikan dengan sistem yang telah dirancang sebelumnya dan melakukan beberapa skenario ujicobauntuk kelayakan pemakaian sistem
d)      Pemakaian Dan Pemeliharaan Perancangan Sistem
Pemakaian dan pemeliharaan perancangan sistem yaitu menggunakan sistem yang di rancang dan memeliharanya. Pada tahap ini penyusun tidak mengikutinya, tapi diserahkan ke Perusahaan.
       
1.8     SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun Sistem Penulisan Pada Karya Ilmiah Tugass Akhir adalah sebagai berikut :
BAB I      PENDAHULUAN
                           Dalam bab ini penulis membahas tentang latar belakang masalah, identifikassi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan laporan penelitian.
BAB II     TINJAUAN PUSTAKA
                 Bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung judul dan mendasari pembahasan secara detail. Tinjauan pustaka dapat berupa definisi-definisi atau model yang langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti. Pada bab ini juga dituliskan tentang tools / software (komponen) yang digunakan untuk pembuatan aplikasi atau untuk keperluan penelitian. Selain itu bab ini juga berisi tentang literatur mengenai penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh orang lain sebelumnya jika ada. Kemudian dilakukan perbandingan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang diajukan ini. Disertakan parameter-parameter untuk mengukur kelebihan penelitian yang diajukan ini.
BAB III          ANALISA DAN DESAIN SISTEM
                                    Bab ini antara lain berisi :
                        Tinjauan umum yang menguraikan tentang gambaran umum yang menguraikan tentang gambaran umum objek penelitian, misalnya gambaran umum perusahaan (struktur organisasi, jabaran tugas dan wewenang) atau gambaran umum produk serta data yang digunakan untuk pemecahan masalah-masalah yang dihadapi berkaitan dengan kegiatan penelitian. Point utama dari bab ini adalah analisa masalah yang akan menguaraikan tentanmg permasalahan serta desain sistem yang diusulkan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Pada bab ini disertakan pula analisa kebutuhan, analisa kelayakan sistem dan rancangan sistem berupa pemodelan data, pemodelan sistem maupun rancangan interface
BAB IV          IMPLEMENTASI SISTEM DAN PENGUJIAN ATAU TESTING
                                    Bab ini merupakan paparan implementasi da hasil uji coba program. Bab ini akan merupakan hasil-hasil dari tahapan penelitian, dari tahap analis, desain, implementasi desain, hasil testing dan implementasinya, berupa penjelasan teoritik, baik secara kualitatif, atau secara statistik. Selain itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang sejenis atau keadaan sebelumnya.
BAB V            PENUTUP
                        Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Daftar Pustaka
Lampiran







BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1           Pengertian Sistem
Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem  itu digunakan. Berikut ini akan sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Berikut akan dijelaskan beberapa definisi sistem secara umum :
1.         Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama.
Contoh : Sistem tata  surya, sistem pencernaan, sistem komputer, dan sebagainya.
2.         Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai satu tujuan.
Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variable yang saling terorganisasi, berinteraksi, dan saling bergantung satu sama lain (Hanif Al Fatta, 2007 : 3).


2.2      Karakteristik Sistem
         Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalahkarakteristik yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1.      Batasan (boundary) : Penggambaran dari suatu elemen atau unsur mana yang termasuk didalam sistem dan mana yang diluar sistem.
2.      Lingkungan (environment) : Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3.      Masukan (input) : Sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4.      Keluaran (output) : Sumber daya atau produk (informasi, laporan, dokumen, tampilan layer komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5.      Komponen (component) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentramformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini dapat berupa subsistem dari sebuah sistem.
6.      Penghubung (interface)   : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.\
7.      Penyimpanan (storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.

2.3      Pengertian Informasi
         Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambilkeputusan saat ini atau mendatang ( Hanif Al Fatta, 2007:9). Gordon Davis mengatakan bahwa informasi adalah data yang tel;ah diproses atau data yang memiliki arti.
         Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan sebagainya. Dalam dunia yang tidak menentu, informasi mengurangi ketidakpastian. Ia mengubah kemungkinan-kemungkinan hasil yang diharapkan dalam sebuah situasi keputusan dan karena itu mempunyai nilai dalam proses keputusan.
         Dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang diperoleh dan telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan dibutuhkan oleh konsumen.

2.4      Pengertian Sistem Informasi
2.4.1     Pengertian Sistem Informasi
          Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar  tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto,2006).
          Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan suatu penghubung yang membantu sistem untuk menghasilkan informasi yang akhirnya informasi tersebut akan berguna bagi pihak yang membutuhkan.
2.4.2     Komponen sistem informasi
          Jhon Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informassi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu :
1.               Blok Masukan (input Block)
    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, Input disini termasukmetode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2.               Blok Model (Model Block)
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.        Blok Keluaran (Output Block)
    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4.        Blok Teknologi (technology Block)
    Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirim keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5.        Blok Basis data (Database Block)
    Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
6.        Blok kendali (Controls Block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak system dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.5      E-Commerce
             Pada dasarnya, e-commerce adalah melakukan bisnis online. Dalam bentuknya yang paling jelas, e-commerce adalah menjual produk kepada konsumen secara online. Tetapi sederhananya, e-commerce adlah membuat, mengelola, dan meluaskan hubungan komersial secara online. (MADCOMS, 2008)

2.6      Pengertian Pemesanan
      Pemesanan merupakan hal yang rutin  bahwa para konsumen secara elektronik mengirimkan pesanan-pesanan akan barang dan jasa ke perusahaan (Adi Nugroho, 2006:15).

2.7      Pengertian Web
Sistem teknis WWW atau yang disebut sebagai web adalas sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar , suara, dan lain-lain.= yan tersimpan dalam sebuah internet web server dipersentasikan dalam bentuk hypertant.
Web server merupakan aplikasi perangkat lunak yang menyediakan layanan dokumen web yang dapat diakses diseluruh dunia melalui internet yang berjalan pada sebuah computer yang disebut server.
Web dapat diakses melalui perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Web browser merupakan aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam halaman web server melalui protokol yang disebut HTTP (hypertext Transfer proticol) Beberapa diantara perangkat lunak browser yang cukup populer dan digunakan secara meluas, contohnya seperti microsoft intenet explore, mozilla firfox, maupun opera , namun ada juga beberapa produk browser yang harus kurang dikenal dan hanya digunakan dilingkungan terbsatas.
Sebagai dokumen hypertext, dokumen-dokumen di web dapat memiliki link (sambungan) dengan dokumen lainnya. Link memudahkan pengakses web berpindah dari satu halaman kehalaman lainnya, dan dari satu server ke server lain. Kegiatan penelusuran halaman web ini biasa disebut dengan browsing.

2.8      Software Yang digunakan Dalam Merancang Web
2.8.1        Apache
                  Apache adalah sebuah software  yang bila dijalankan akan menjadikan komputer server untuk web. Apache selain handal dan tangguh, merupakan software opensource dan relatof gratis. Anda bisa mendownload apache pada situs http://www.apache.org (MADCOMS,2008).

2.8.2           PHPMyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat pekerjaan. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintak-sintak SQL dalam pembuatan database dan tabel (Nugroho, 2004).

2.8.3                  MySQL
My SQL (my structur query language) atau yang biasa dibaca “mai se-kual” adalah sebuah pogram  pembuat database yang bersifat open source , artinya siapa saja boleh menggunakannya. My SQL sebenarnya produk berjalan pada semua platform linux, karena sifatnya yang open source maka My SQL dapat berjalan pada semua platform pada semua windows maupun linux. Selain itu My SQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi user (banyak pengguna).
Kelebihan lain dari My SQL adalah menggunakan bahasa Query standart yang dimiliki SQL (Struktur Query Language). Sebagai sebuah penghasil database. My SQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain. My SQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak. Yang ada platform windows seperti visual basic , delht, dan lainnya.
My SQL memiliki layar utama yang disebut mysql>, sehingga bagi orang yang baru pertama dan belum pernah mengenal perintah DOS akan merasa kesulitan. Akan tetapi sekarang ada suatu program dump yang dibuat seperti web dan berjalan dibawah server database yang disebut PhpMyAdmin, dapat melakukan seluruh query yang ada (Nugroho 2004).

2.8.4                  Adobe Dreamweaver CS8
Dreamwiever merupakan salah satu perangkat lunak dari kelompok macromedia yang banyak digunakan untuk mendesain web. Adapun macromedia dreamwiever itu sendiri adalah sebuah HTML editor profesional  yang berfungsi untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web (Lenawati, 2007).


2.9      Alat Bantu Dalam perancangan Sistem
2.9.1             Diagram Arus Data ( Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu network yang menggambarkan suatu sistem autoformat atau komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentukkumpulan komponen sistem yang saling berhunbungan sesuai dengan aturan mainnya.(Hanif Al Fatta, 2007 : 106)
Keuntungan dari DFD adalah memungkinkan untuk menggambarkan sistem dari level yang paling rendah, sedangkan kekurangan dari DFD adalah tidak menunjukan proses pengulangan ( looping ), proses keputusan dan proses perhitungan. (Hanif Al Fatta,2007 : 106)
Dalam DFD mempunyai beberapa tingkatan beberapa tingkatan yaitu :
a.          Diagram Konteks
            Menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk menggambarkan sistem secara umum dan keseluruhan sistem yang ada.


b.           Diagram Nol
            Menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks yang penjabarannya lebih terperinci.
c.           Diagram Detail
            Menggambarkan arus data secara lebih mendetail lagi tahapan proses yang ada didalam diagram nol.
















            Tabel 2.1 Simbol DFD
Sumber : Tata Sutabri, Analisa Sistem Informasi, 2006 : 163

2.9.2             Kamus data (Data dictionary)
Menurut Tata Sutabri (2006), Kamus data atau data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Maka kamus data harus memuat hal-hal sebagai berikut :
a.        Arus Data, menunjukan darimana data mengalir dan kemana data akan menuju.
b.        Nama Arus Data, nama dari kamus data juga harus dicatat dikamus data.
c.         Tipe Data, data yang mengalir biasanya dalam bentuk laporan serta dokumen hasil cetakan komputer.
d.        Struktur Data, Data yang mengalir biassanya dalam bentuk laporan serta dokumen hasil cetakan komputer.
e.        Alias, alias perlu ditulis karena data yang sama mempunyai nama yang berbeda  untuk orang atau departemen lainnya.
f.     Volume, banyaknya arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu.
g.        Periode, kapan terjadi arus data.
h.        Penjelasan, untuk memperjelas makna dari arus dataz yang dicatat di kamus data.

Notasi atau simbol yang digunakan dalam kamus data adalah :
1.             Notasi Tipe Data
Notasi ini digunakan untuk membuat spesifikasi format input maupun output suatu data. Notasi yang umum digunakan adalah :
                Tabel 2.2 Simbol kamus Data Notasi Tipe Data
        Notasi
              keterangan
           X
 Setiap Karakter
           9
 Angka Numeric
           A
 Karakter Alfabeth
           Z
 Angka nol ditampilkan sebagai spasi kosong
           .
 Titik, sebagai pemisah ribuan
           ,                  
 Koma, sebagai pemisah pecahan
           -
 Hypen, sebagai tanda penghubung
          /
 Slash, sebagai tanda pembagi

                 Sumber : Analisa sistem informasi, Tata Sutabri, (2006 : 172)


Tabel 2.3 Simbol Kamus Data
    SIMBOL
                            PENJELASAN
          =
Terbentuk dari, terdiri dari, sama dengan
          +
 And (Dan)
         ( )
Pilihan (boleh ya atau tidak)
         { }
Iterasi atau pengulangan
         [ ]
 Pilihan salah satu pilihan
          I
 Pemisah pilihan di dalam tanda
          *
Keterangan atau catatan
         @
 Petunjuk (key field)
Sumber : Analisa Sistem Informasi, Tata Sutabri, (2006 : 172)

2.9.3                 Diagram Hubungan Entitas (Entity Relation Diagaram)
Model Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen  Himpunan Entitas dan Himpunan Relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempersentasikan seluruh fakta dari “dunia nyat”yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan menggunakan Diagram Entity  Relationship (Diagram E-R). Notasi simbolik didalam diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah :
a.         Persegi panjang menyatakan himpunan entitas
b. Lingkaran / elips, menyatakan atribut (atribut yang berfungsi sebagai primary key dibuat garis bawah)
c.       Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi
d.      Garis sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan  himpunan entitas dengan atributnya.
e.         Kardinalitas relasi dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau     dengan pemakaian angka (1 dan 1 untuk relasi satu ke satu, 1 dan N untuk relasi 1 ke banyak).
Ada dua komponen utama pembentuk komponen model entity relationship yaitu Entitas (entity) dan relasi (relation). Kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut atau properti, yaitu sebagai berikut (Fathansyah 1999)  :
1.  Entitas (entity) : Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama membentuk sebuah himpunan entitas (entity set).
2. Atribut (properti) : Setiap entitas pasti mempunyai atribut yang mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atribut-atribut yang relavan bagi sebuah entitas merupakan hal penting lainnya dalam pembentukan model data.
3. Relasi (relationship) : Relasi menunjukan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
a. Satu ke satu (one to one) : Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubunngan dengan  paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya.
b.  Satu kebanyak (one to many) : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Setiap entitas pada entitas Bdapat berhubungan dengan stu entitas pada himpuan entitas A.
c.   Banyak ke banyak (many to many) : Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya.


Tabel 2.4 Simbol Entity Relationship Diagram
               SIMBOL
                        KETERANGAN
             E
 
Entity
Digunakan untuk menggambarkan suatu objek yang dapat didefinisikan dalam lingkungan pemakai
Oval:            A
Atribut
Menggambarkan elemen-elemen dari suatu entity yang menggambarkan juga karakter entity
Diamond:     R
Hubungan atau Relationship
Digunakan untuk menghubungkan antara satu entity dengan entity lainnya yang berhubungan atau berelasi.

Garis Penghubung
Digunakan untuk menghubungkan antara entity dan entity dengan sebuah atau lebih atribut.

            Sumber : Al- Bahra Bin Ladjamudin, 2007 : 148 – 149.

2.9.4         Sistem Flowchart (Bagan Alir Sistem)
Merupakan bagian yang menggambarkan arus logika system dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Urutan dari simbol yang dikerjakan diwakili oleh suatu garis alir (flowchat). Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2007


Tabel 2.5 Simbol Bagan Alir System
Simbol Bagan Alir Sistem
Document Symbol
Menunjukan dokumen yang digunakan untuk input dan output baik secara manual, maupun komputerisasi.
Manual Action Symbol
Menunjukan pekerjaan yang dilakukan secara manual
Process Symbol
Menunjukan kegiatan proses operasi program komputer
Offline Sort Symbol
Menunjukan proses pengurutan dokumen diluar komputer
Flowchart: Merge:      A
Alphabetical
File non computer yang diarsip menurut huruf.
Flowchart: Merge:     C
Chronoligical
File non computer yang diarsip menurut tanggal

Magnetic Tape Symbol
Untuk input atau putput yang menggunakan pita magnetic
Magnetic drum Symbol
Untuk input maupun output yang menggunakan drum magnetic
Diskette Storage Symbol
Untuk input atau output yang menggunakan diskette
Hard Disk Storage Symbol
Untuk input stsu output yang menggunakan hard disk
Punched Card Symbol
Untuk input atau output yang menggunakan kartu plong
Punched Tape Symbol
Untuk input yang menggunakan pita kertas berlobang
Keyboard (Terminal) Symbol
Untuk input atau output yang menggunakan online keyboard
Display Symbol
Untuk input yang menampilkan dilayar terminal
Annotation Symbol
Digunakan untuk memberikan keterangan symbol yang lainnya
Connector Symbol
Digunakan untuk menghubungkan ke halaman yang masih sama atau kehalaman lain
Flow Lines Symbol
Digunakan untuk menentukan arus dari proses
Communication Link Symbol
Digunakan untuk menunjukan transisi data melalui chanel komunikasi.

           
Sumber : analisa desain sistem informasi : (Al- Bahra Bin Ladjamudin, 2007)


2.9.5       Normalisasi
                              Proses normalisasi merupakan proses pengelompakan elemen data menjadi label yang menunjukan entitas dan relasinya. Ada beberapa macam kunci ( key Function ) yang digunakan untuk proses pencarian, penyaringan, penghapusan (Tata Sutabri, 2006 : 180). Definisi dari normalisasi menurut Tata Sutabri yaitu :
a.     Bentuk Tidak normal (unormalized Form)
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam , tidak ada keharusan untuk mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya.
b.     Bentuk Normal Kesatu ( INF / First Normal Form)
Bentuk normal kesatu mempunyai ciri yaitu bahwa setiap data dibentuk dalam flat file (file dasar). Data dibentuk dalam satu record dan nilai dari field berupa atomic value. Tidak ada set atribut yang berulang atau atau atribut bernilai ganda (multivalue).
c.     Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form)
Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu dan sudah ditentukan kunci fieldnya. Semua kolom bukan kuci primer tidak tergantung sepenuhnya terhadap kunci primer.
d.    Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form)
Untuk menjadi bentuk normal ketiga, maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif yang utama atau primer.
e.     Boyce – Could Normal Form (BCNF)
     Boyce- Could Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut super key.

2.9.6        Desain input-output
2.9.6.1       Desain Input
                              Desain input secara umum dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.      Menentukan kebutuhan input sistem baru
Input yang akan didesain dapat ditentukan dari diagram arus data yang telah dibuat. Input DAD (Diagram Arus Data) ditunjukan oleh arus data di alat input yang ditunjukan oleh satu proses memasukan data.
2.      Menentukan parameter dari input
Setelah input input yang akan di desain telah dapat dilakukan maka parameter dari input selanjutnya juga dapat ditentukan. Parameter ini meliputi : bentuk dari input , dokumen dasar atau bentuk isian di alat input ( dialog layar terminal), sumber input , jumlah tembusan untuk input berupa dokumen dasar dan distribusinya, alat yang digunakan, volume input , periode output.

2.9.6.2       Desain Output
                            Desain output secara umum ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1.        Menentukan kebutuhan output dari sistem baru output yang akan didesain dapat ditentukan dari diagram arus data sistem yang telah dibuat.
2.        Menentukan parameter dari output
Setelah output output yang akan didesain telah dapat dilakukan, maka parameter dari selanjutnya juga dapat ditentukan. Parameter ini meliputi tipe dari output, formatnya , media yang digunakan , jumlah tembusannya, dan periode output.

  2.10   Web Hosting
                        Web hosting adalah meletakan data situs web anda pada sebuah server yang terkoneksi, dengan jaringan internet yang selanjutnya akan membuat situs web anda bisa diakses diinternet, data situs web anda disimpan disebuah tempat yang bisa diakses oleh semua pengguna internet. (Adi Nugroho, 2006)








Tidak ada komentar: