Minggu, 02 Februari 2014

Penulisan Daftar Pustaka



Nama        :      Anis Eva Melia
Progdi       :      Bahasa Indonesia
Jurusan             :      DKA 5.1

LATIHAN 1
Suprapto Ogah Disebut Sutradara
Tukang (Pemain) tari kontemporer, Suprapto Suryodarmo atau yang lebih populer disebut  Mbah Prapto menolak (menyanggah)  dirinya  sebagai sutradara dalam karya terbarunya yang bakal (akan) dipentaskan dalam waktu dekat di Solo.
Meskipun dirinya berperan sebagai penata adegan (pertunjukan), namun lelaki yang sebagian  besar rambutnya telah memutih ini ogah (enggan)  disebut sebagai sutradara “Sebab istilah sutradara itu identik dengan kekuasaan,” ujarnya dalam sebuah kesempatan diskusi yang menghadapkan (menghadirkan) seniman Slamet Gundono dan S Yasudah di Solo belum lama ini.
Pemilik Padepokan Lemah Putih ini menyangka lebih sreg (cocok)  jika stempel (cap) sebagai penata adegan (pertunjukan). Oleh karena menurutnya demikianlah adanya. “Secara jujur dari dalam hati saya tidak merasa  sebagai sutradara. Jadi, lebih hanya sebagai penata adegan (pertunjukan),” tuturnya. Dalam proses pembuatan karya tersebut, tambah Mbah Prapto, dia meliarkan (membiarkan)  sejumlah penarinya membuat eksplorasi. Bahkan antara satu penari dengan yang lain saling menuangkan (mengemukakan)  dan memberi masukan (menasehati). ”Jadi, para penari  itu sebenarnya juga creator. Akan tetapi, memang pada akhirnya saya harus mengetok palu untuk merampingkan (meluruskan) atau menyunting (mengatur) mereka.” tandas dia.

LATIHAN 2                  
Russel Crowe Cedera Bahu
Gara-gara (akibat) cedera di bagian bahu ketika sedang berlatih untuk pemotretan (memfoto)  gambar adegan tinju, aktor Russel Crowe harus istirahat dari syuting film untuk sementara waktu. Bencana (musibah) ini dialami Russel menjelang pemotretan (pengambilan)  gambar film Cinderella Man buatan  (garapan)  (Universal Pictures di Sidney, Australia, Jumat (30/1).
Tindakan bedah (Tindakan operasi)  untuk mengobati cederanya disertai latihan fisik segera dibuatkan (dilakukan)  untuk mengatasi bencana (musibah) itu. Adapun pemotretan (pengambilan)  gambar terpaksa ditunda sekitar satu bulan dari ancangan (rencana) semula awal Maret menjadi awal April.
Dalam film tersebut ia berprofesi sebagai petinju jagoan (andalan)  Jim Braddock. Ia hadir bersama  (datang) aktris Renee Zellweger di bawah komando sutradara Ron Howard, yang pernah menjalin hubungan (berhubungan)  dengan Crowe membuahkan (mendapatkan)  A Beautiful Man.
“Belum ada aktor lain yang sangat menitikan  perhatian (memperdulikan)  pada pekerjaannya seperti Crowe,” tutur produser Cinderella Man, Brian Grazer. ”Russel girang  berlatih dengan bantuan  (pertolongan) pelatih tinju kawakan (era dulu), dan kerja kerasnya ini membuahkan (menghasilkan)  dia cedera.”
Russel yang suka berperilaku dalam adegan keras, seperti perannya dalam Gladiator, Master and Commander: The Far Side of The World memperoleh (mendapat) cedera di tempat yang sama ketika berlatih untuk film komando (pemberi arah)  Jodie Foster, Flora Plum.
(Solopos, dengan beberapa perubahan) (solopas, bersama beberapa pembahuruan).

LATIHAN 3 
Andjar Any Terima Penghargaan Muri
“Niat Saya hanya Berkarya Sebisanya”

Penyusun  ( Pembuat) lagu asal Solo, Andjar Any, menerima tanda kasih (penghargaan)   dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai penyusun lagu terbanyak se-Indonesia, yakni mencapai 1.050 lagu. Andjar Any saat dihadapi  (didatangi)Espos di kediamannya, Jumat (30/1) menyatakan (menyampaikan), tanda kasih (penghargaan) ini diserahkan Selasa (27/1) lalu.
Tanda kasih  (penghargaan)  ini diserahkan oleh Pak Jaya Suprana, di Balaikota Semarang,” ujar Andjar. Ditambahkan Andjar, sebenarnya dirinya sudah menyusun (membuat) lagu lebih banyak dari yang dijumlah  (dihitung) Muri. Saat ini masih banyak lagu-lagu yang belum rekap (dihitung). Jumlahnya mencapai (sampai)  ratusan. “Ada yang sudah dalam bentuk jadi, namun (tapi)  ada juga yang masih berupa liriknya saja,” tambah komponis asal Ponorogo yang mengaku menyusun  (membuat) lagu sejak tahun 1964 ini.
Lagu-lagu  yang disusun  (dibuat) Amdjar Any sendiri meliputi berbagai jenis aliran musik. Mulai dari berbagai jenis keroncong, seperti langgam, stambul, langgam Jawa hingga campursari dan lagu Pop.
Ditanya tentang arti tanda kasih (penghargaan)  ini baginya, Andjar Any mengungkapkan keriangannya (kegembiraannya). Walaupun sebenarnya dia tidak pernah meminta  (memohon) mendapat tanda kasih  (penghargaan) saat menyusun (membuat) lagu.
“Niat saya hanya berbuat sebisanya karena bisanya hanya menyusun  (membuat) lagu, ya akhirnya ini yang saya tekuni,” keluh  (ungkap)Andjar.

Cambuk
Ditambahkan Andjar, tanda kasih 9penghargaan)  ini akan menjadi pecut  (cambuk) baginya untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi. Saat ini dirinya menyangka  (mengira) masih terus aktif menyusun (membuat) lagu.  “Saya menysun (membuat)  lagu  mulai lagu-lagu rekaman komersial maupun lagu-lagu yang menjadi jingle (single)  perusahaan,” ujar Andjar seraya mempertontonkan (sambil memperlihatkan) sebuah lagu pengajuan (pemberian)  sebuah perusahaan besar di Jakarta.
Laki-laki yang menciptakan langgam yang cukup terkenal Yen Ing Tawang Ana Lintang  (kalo dilangit ada bintang) dan Nyidam Sari  (ngidam sari) ini juga menambahkan, saat ini dirinya tengah aktif melakukan penggodokan (pemasakan)  generasi muda berkait dengan keahliannya dalam hal musik keroncong. “Saat ini saya di-dhapuk  (dipercaya) menjadi pengontrol  (pengatur) dan pemandu mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) dalam mendalami musik keroncong,” jelas laki-laki yang sudah banyak menghadirkan tanda kasih (membuat penghargaan)  seni dan budaya dari dalam maupun luar negeri ini.
(Solopos, dengan beberapa perubahan)





LATIHAN 4
Tugas Penulisan Daftar PustaKa
        M. Ramlan,1993 . Paragraf Alur Pikir dan Kepaduannya dalam bahasa Indonesia diterbitkan oleh  : Penerbit Andi Offset, Yogayakarta.
        Mukhsin, Akhmadi. 1991. Penyusunan dan Pengembangan Paragraf serta Penciptaan Gaya Bahasa Karangan.  Diterbitkan oleh :  Penerbit YA3 Malang .
        Jos Daniel, Parera,1982. Belajar Mengemukakan Pendapat. Diterbitkan oleh :  Penerbit Erlangga Jakarta .
        Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan , 1998.  Diterbitkan oleh :Penerbit Balai Pustaka Jakarta.
        Sudjito dan Mansur Hasan, 1986.  Keterampilan Menulis Paragraf . Diterbitkan oleh  : Penerbit CV Remaja Karya Bandung .
        Sabarti Akhadiah, Ridwan Sakura  dan G. Arsyad Maidar .  Menulis I. Diterbitkan oleh  :  Universitas Terbuka Depdikbud Jakarta.
        Bambang Hartono,1992.  Kemampuan Memahami dan Menerapkan Kaidah Ejaan Siswa SMA Kajen Kelas III , Tahun 1991/1992, FPBS IKIP Semarang .
        Bambang Hartono,  makalah Kata Kompleks dalam Bahasa Indonesia telaah Deskriptif Unsur-unsurnya dan Proses Pembentukannya. Makalah itu disampaikan  : pada Seminar Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Semarang Bulan September 1994.
        J. S. Badudu, 1982.   Pelik-pelik bahasa Indonesia . Diterbitkan oleh : CV Pustaka Prima , Bandung .

Tidak ada komentar: