Nama : Anis
Eva Melia
Progdi : Bahasa
Indonesia
Jurusan : DKA
5.1
LATIHAN 1
Suprapto
Ogah Disebut Sutradara
Tukang (Pemain)
tari kontemporer, Suprapto Suryodarmo atau yang lebih populer disebut Mbah Prapto menolak (menyanggah)
dirinya sebagai sutradara dalam karya terbarunya yang
bakal (akan) dipentaskan
dalam waktu dekat di Solo.
Meskipun
dirinya berperan sebagai penata adegan (pertunjukan), namun
lelaki yang sebagian besar rambutnya
telah memutih ini ogah (enggan) disebut sebagai sutradara “Sebab istilah
sutradara itu identik dengan kekuasaan,” ujarnya dalam sebuah kesempatan
diskusi yang menghadapkan (menghadirkan) seniman Slamet Gundono
dan S Yasudah di Solo belum lama ini.
Pemilik Padepokan Lemah Putih ini
menyangka lebih sreg (cocok) jika stempel (cap)
sebagai penata adegan (pertunjukan). Oleh karena
menurutnya demikianlah adanya. “Secara jujur dari dalam hati saya tidak merasa
sebagai sutradara. Jadi, lebih
hanya sebagai penata adegan (pertunjukan),” tuturnya. Dalam
proses pembuatan karya tersebut, tambah Mbah Prapto, dia meliarkan
(membiarkan) sejumlah penarinya membuat
eksplorasi. Bahkan antara satu penari dengan yang lain saling menuangkan
(mengemukakan) dan memberi
masukan (menasehati). ”Jadi, para penari itu sebenarnya juga creator. Akan
tetapi, memang pada akhirnya saya harus mengetok palu untuk merampingkan
(meluruskan) atau menyunting (mengatur) mereka.”
tandas dia.
LATIHAN 2
Russel
Crowe Cedera Bahu
Gara-gara (akibat) cedera di bagian bahu ketika
sedang berlatih untuk pemotretan (memfoto) gambar adegan tinju, aktor Russel Crowe harus
istirahat dari syuting film untuk sementara waktu. Bencana (musibah)
ini dialami Russel menjelang pemotretan (pengambilan) gambar film Cinderella Man buatan
(garapan) (Universal Pictures di Sidney, Australia,
Jumat (30/1).
Tindakan bedah (Tindakan operasi) untuk mengobati cederanya disertai latihan
fisik segera dibuatkan (dilakukan) untuk mengatasi bencana (musibah)
itu. Adapun pemotretan (pengambilan) gambar terpaksa ditunda sekitar satu bulan
dari ancangan (rencana) semula awal Maret menjadi
awal April.
Dalam
film tersebut ia berprofesi sebagai petinju jagoan (andalan) Jim Braddock. Ia hadir bersama (datang) aktris Renee Zellweger di
bawah komando sutradara Ron Howard, yang pernah menjalin hubungan
(berhubungan) dengan Crowe membuahkan
(mendapatkan) A Beautiful Man.
“Belum
ada aktor lain yang sangat menitikan
perhatian (memperdulikan) pada pekerjaannya seperti Crowe,” tutur
produser Cinderella Man, Brian Grazer. ”Russel girang berlatih dengan bantuan (pertolongan) pelatih tinju kawakan
(era dulu), dan kerja kerasnya ini membuahkan (menghasilkan) dia cedera.”
Russel
yang suka berperilaku dalam adegan keras, seperti perannya dalam Gladiator,
Master and Commander: The Far Side of The World memperoleh (mendapat) cedera
di tempat yang sama ketika berlatih untuk film komando (pemberi arah) Jodie Foster, Flora Plum.
(Solopos,
dengan beberapa perubahan) (solopas, bersama beberapa pembahuruan).
LATIHAN 3
Andjar
Any Terima Penghargaan Muri
“Niat
Saya hanya Berkarya Sebisanya”
Penyusun (
Pembuat) lagu asal Solo, Andjar Any, menerima tanda kasih (penghargaan) dari Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai penyusun
lagu terbanyak se-Indonesia, yakni mencapai 1.050 lagu. Andjar Any saat dihadapi
(didatangi)Espos di kediamannya,
Jumat (30/1) menyatakan (menyampaikan), tanda kasih (penghargaan)
ini diserahkan Selasa (27/1) lalu.
“Tanda kasih (penghargaan)
ini diserahkan oleh Pak Jaya Suprana, di Balaikota Semarang,” ujar Andjar. Ditambahkan Andjar,
sebenarnya dirinya sudah menyusun (membuat) lagu lebih banyak dari yang dijumlah (dihitung) Muri. Saat ini masih banyak
lagu-lagu yang belum rekap (dihitung). Jumlahnya mencapai (sampai) ratusan. “Ada yang sudah dalam bentuk jadi, namun
(tapi) ada juga yang masih berupa
liriknya saja,” tambah komponis asal Ponorogo yang mengaku menyusun (membuat) lagu sejak tahun 1964 ini.
Lagu-lagu yang disusun (dibuat) Amdjar Any sendiri meliputi berbagai
jenis aliran musik. Mulai dari berbagai jenis keroncong, seperti langgam,
stambul, langgam Jawa hingga campursari dan lagu Pop.
Ditanya tentang arti tanda kasih
(penghargaan) ini baginya, Andjar
Any mengungkapkan keriangannya (kegembiraannya). Walaupun sebenarnya dia
tidak pernah meminta (memohon) mendapat
tanda kasih (penghargaan) saat menyusun
(membuat) lagu.
“Niat saya hanya berbuat
sebisanya karena bisanya hanya menyusun (membuat) lagu, ya akhirnya ini yang saya
tekuni,” keluh (ungkap)Andjar.
Cambuk
Ditambahkan Andjar, tanda kasih
9penghargaan) ini akan menjadi pecut
(cambuk) baginya untuk menghasilkan
karya yang lebih baik lagi. Saat ini dirinya menyangka (mengira) masih terus aktif menyusun (membuat)
lagu. “Saya menysun (membuat) lagu
mulai lagu-lagu rekaman komersial maupun lagu-lagu yang menjadi jingle
(single) perusahaan,” ujar Andjar seraya
mempertontonkan (sambil memperlihatkan) sebuah lagu pengajuan
(pemberian) sebuah perusahaan besar
di Jakarta.
Laki-laki yang menciptakan langgam
yang cukup terkenal Yen Ing Tawang Ana Lintang (kalo dilangit ada bintang) dan Nyidam Sari
(ngidam sari) ini juga menambahkan, saat
ini dirinya tengah aktif melakukan penggodokan (pemasakan) generasi muda berkait dengan keahliannya dalam
hal musik keroncong. “Saat ini saya di-dhapuk (dipercaya) menjadi pengontrol (pengatur) dan pemandu mahasiswa Universitas
Sebelas Maret (UNS) dalam mendalami musik keroncong,” jelas laki-laki yang
sudah banyak menghadirkan tanda kasih (membuat penghargaan) seni dan budaya dari dalam maupun luar negeri
ini.
(Solopos, dengan beberapa
perubahan)
LATIHAN 4
Tugas Penulisan Daftar PustaKa
M.
Ramlan,1993 . Paragraf Alur Pikir dan Kepaduannya dalam bahasa Indonesia diterbitkan
oleh : Penerbit Andi Offset, Yogayakarta.
Mukhsin,
Akhmadi. 1991. Penyusunan dan Pengembangan Paragraf serta Penciptaan Gaya
Bahasa Karangan. Diterbitkan oleh : Penerbit YA3 Malang .
Jos
Daniel, Parera,1982. Belajar Mengemukakan Pendapat. Diterbitkan oleh : Penerbit Erlangga Jakarta .
Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
yang Disempurnakan , 1998. Diterbitkan
oleh :Penerbit Balai Pustaka Jakarta.
Sudjito
dan Mansur Hasan, 1986. Keterampilan
Menulis Paragraf . Diterbitkan oleh :
Penerbit CV Remaja Karya Bandung .
Sabarti
Akhadiah, Ridwan Sakura dan G. Arsyad
Maidar . Menulis I. Diterbitkan
oleh :
Universitas Terbuka Depdikbud Jakarta.
Bambang
Hartono,1992. Kemampuan Memahami dan
Menerapkan Kaidah Ejaan Siswa SMA Kajen Kelas III , Tahun 1991/1992, FPBS IKIP
Semarang .
Bambang
Hartono, makalah Kata Kompleks dalam
Bahasa Indonesia telaah Deskriptif Unsur-unsurnya dan Proses Pembentukannya. Makalah
itu disampaikan : pada Seminar Jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS IKIP Semarang Bulan September 1994.
J. S. Badudu, 1982.
Pelik-pelik bahasa Indonesia . Diterbitkan oleh : CV Pustaka Prima , Bandung .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar