Kamis, 17 September 2015

Gunung Rogojembangan, Menggapai Atap Tertinggi Tanah Pekalongan, Gunung Rogo Jembangan, 2117 Mdpl

Menggapai Atap Tertinggi Tanah Pekalongan, Gunung Rogo Jembangan, 2117 Mdpl
(12-13 September 2015)


Beberapa kaki diam-diam melangkah menerobos hutan, langkah-langkah kecil , derap-derap tapak kaki terdengar sayu dan semakin melemah. Hirup udara segar malam, nafas yang terengah mengalun dengan lembut lewat dua lubang hidung dan hembus mulut menanda sayu kekuatan fisik yang mulai melemah, kaki melangkah merambat, nafas terengah, degap jantung berlomba berdegup cepat.
Iya, 23 kepala, 46 kaki berjalan menuju titik tertinggi tanah pekalongan. Tepatnya di desa Petungkriyono Pekalongan, Gunung Rogo jembangan. Tak banyak diketahui orang gunung rogojembangan termasuk dalam seven summit Jawa Tengah, dengan ketinggian 2117 mdpl. Dengan Tracknya yang membuat adrenalin terpacu cepat, dengan hutan yang masih alami dan masih lebat. Berikut kami uraikan perjalanan kami dari basecamp desa petungkriyono sampai kearea atap tertinggi tanah pekalongan.


Basecamp Petungkriyono-Pos 1 (watu Guntur)

Perjalanan menempuh waktu sekitar 30 menit dari bascamp sampai pos 1 watu Guntur, dengan jalan yang langsung menanjak dan hutan basah membuat dingin malam serasa menusuk tulang walau sudah memakai jaket, Perjalanan dimulai dari jam 00.30 dan sampai pos 1 watu Guntur sekitar jam 01.00.
Pos 1 (watu Guntur) – Pos 2 (Igir Selo Gilang)
Perjalanan masih normal layaknya gunung-gunung, naik gunung pastilah menanjak, sampai pos 2 jalan santai dengan menikmati dinginnya malam, dan daun-daun yang basah mengena kulit kami , kami sampai pos 2 sekitar jam 01.30-an.






Pos 2 (Igir Selo Gilang) – Pos 3 (Pringgodani)

Disinilah titik perjalanan terberat kami, iya dengan tracny yg berbatu kami harus berjalan memanjat batu, dengan bantuan webbing track ini seperti tanjakan bapa tere nya ciremai yang kata orang sadis, lutut ketemu wajah…. Dengan saling bahu membahu , tarik menarik pada track batu sekitar jam 03.00 kami sampai ke pos 4. Alhamdulillah.


Pos 3 (Pringgodani) - Puncak

Perjalanan berlanjut setelah istirahat sebentar, dari pos 3 pringgodani perjalanan berlanjut dan kita akan melewati titik utama gunung rogo jembangan yaitu sumur (jembangan) sumur yang terkenal dengan sumur para wali, bahkan presiden RI pertama bapak soekarno pun pernah mendatangi tempat itu, sumur yang kini kering dari sumber air berada tepat disebelah jalur pendakian, setelah kita melewati sumur itu 20 menit kemudian kita akan sampai puncak.




03.20an

Welcome Puncak Raja / Puncak Para wali ( Menggapai Atap Tertinggi Tanah Pekalongan )
Terimakasih kepada ke 23 sahabat kami, Terimakasih kepada tuan rumah mas susilo dan mas zarkasih yang telah menghantar kami menggapai puncak raja dan berlanjut ke curug Bajing, menemani perjalanan kami. Perjalanan persahabatan yang tak pernah terlupa oleh sang waktu.
Perjalanan dalam Kebersamaan mencapai puncak lebih utama.




Tidak ada komentar: