The Lord Is My Shaperd

Mazmur 23

The Lord Is My Savior

Domba Vs Manusia
Dalam hal ini kita sama saja diibaratkan dengan Domba dan Tuhan seumpama gembala kita.
Dalam firtu dikatakan : Domba KU mengenal suara KU.
Domba mengenal suara gemmbala NYA.
Firtu berkata kita tak kan kekurangan jika kita mengenalsuara NYA.
Bagaimana kita bisa mengenal suaraNYA..???
-biasanya melalui mimpi, suara hati, fikiran , dll.
Dan apakah kita mengenal suara gembala kita ? dan sudahkah kita kenal dengan suara gembala kita ?

Domba = hewan yang tidak punya tanduk - hewan yang paling bodoh , dan sering tersesat.
sebenarnya sifat domba itu sama dengan manusia, bodoh dan serinng tersesat bahkaan menyesatkan diri.
Firtu say = Domba Ku mengenal suara Ku...
Di New Zealand = Domba lebih banyak daripada penduduknya. dan setiap gembala bisa mengcover domba nya dengan baik. dan domba itu juga bisa mengenali gembalanya.

Jangan pilih jalan mu sendiri karena diluar banyak binatang buas yang siap merebut hidup mu.
-dan domba tidak bisa diganggu lalat.karena lalat bisa membuat dengungan ditelinga domba sehingga domba bisa stress..
-dan manusia juga mengalami seperti itu Distrack (ada gangguan)
-domba tidak bisa diciptakan sendiri tapi selalu berkelompok.
-firtu berkata = jangan jauhi persekutuan mu (manusia ) = komsel, MK,dll.

Di timur Tengah kalo seekor domba nakal, tidak nurut, mbeling, maka domba itu harus dipatahkan kakinya.
dengan begitu domba itu dekat dengan gembalanya. hanya domba yang dipatahkan kakinya yang dekat dan selalu berada dipundak gembalanya, sebab gembala yang baik tdk akan tega melihat dombanya menderita.
-Kadang dalam hidup kita Tuhan perlu patahkan kakinya jika kita tidak taat dan mbeling, kenapa.?? Karena Tuhan tidak mau kita binasa supaya kita bisa dekat dengan Nya.

lalu apa jatah kita ?? Rumput yang hijau dan air yang tenang adalah melambangkan kemakmuran.
Tuhan ga pernah menjanjikan kehidupan yang lebih baik. tapi Tuhan berkata sekalipun aku berjalan dalam lembah kelam, gadamu dan tongkat Mu akan menyertai ku.
-kekristenan tidak akan pernaha lepas dari penderitaan. kenapa ? karena kita perlu ditempa, ditekan untuk menjadi lebih dari pemenang.
seumpama satu genggam garam dimasukan ke segelas air, maka air itu akan berasa asiiinnnn dan pahit. beda dengan satu genggam garam yang dimasukan ke telaga, rasanya akan tetap segar.
-sesakit apapun yang kita alami itu tergantung dari wadah hati kita.
-wadahmu cuma satu gelas maka kepahitan lah yang akan kamu dapat.
-wadahmu seperti telaga maka hatimu akan lapang menerima semuanya. ,tergantung wadahmu.jika hatimu seperti telaga mau dikasih kepahitan seperti apapun tdk akan berpengaruh dalam hidup mu.

kenapa orang2 bisa mengalami kepahitan..?
-karena hatinya cuma segelas, tidak ditempa dan tdk didiik. karena tak selamanya awan itu cerah.
-sekalipun lewat bayang-bayang maut = gada dan tongkatNYa lah akan menyertai kita.
karena besi kalo tdk ditempa yg ga berharga, beda lagi dengan besi yang diasah dan ditempa , disakiti, dipanasi, akan menghasilkan barang yang sangat berharga..

lalu seberapa kuat kamu mau menerima tempaan akan menentukan sangat berartinya hidup mu..

GBU