1.Contoh Paragraf Runtut
DALAM setting budaya Jawa berikut warna Islam yang selalu
mewarnai karya-karya Kuntowijoyo, tokoh Abu Kasan Sapari tumbuh dalam suatu
proses dialektika dengan zamannya ketika ”bumi gonjang-ganjing, langit
megap-megap”. Sebagai pegawai di sebuah kecamatan di kaki Gunung Lawu, Jawa
Tengah, Abu berkesempatan tampil sebagai saksi sejarah menjelang tumbangnya
kejayaan sebuah orde yang kemaruk. Orde Baru! Sampai akhirnya tanda-tanda zaman
itu muncul, isyarat bahwa pemerintah yang tengah berkuasa akan segera ambruk.
Lalu, pada suatu malam pada musim kemarau, hujan lebat – oleh masyarakat
dinamakan hujan salah musim – itu datang disertai angin ribut. ”Pagi hari,
hujan dan angin reda. Orang-orang keluar ke terminal. Beringin itu tumbang!
Pohon yang selama ini tegak menghadapi musim hujan dan angin itu terbujur,
akar-akarnya mencuat di atas tanah . . . .”
2. Contoh paragraf logis
Hujan turun tanpa henti sepanjang tiga hari ini. Sesuai
dengan sifatnya, air akan terus mencari bidang yang lebih rendah dan akhirnya
menuju laut. Sungai adalah jalan yang harus dilalui air hujan dalam
perjalanannya menuju laut. Sebelumnya, air itu akan melewati selokan dan gorong-gorong
kota.
Sayangnya, selokan dan gorong-gorong di kota Jakarta sudah tidak mampu
lagi menampung air hujan yang melimpah itu. Sungai yang melewati Jakarta pun tidak lancar
menyalurkan air hujan ke laut. Akibatnya, banjir besar melanda Jakarta.
3. Contoh paragraph sebab-akibat
Era Reformasi tahun
pertama dan tahun kedua ternyata membuahkan hasil yang membesarkan hati.
Pertanian, perdagangan, dan industri, dapat direhabilitasi dan dikendalikan.
Produksi nasional pun meningkat. Ekspor kayu dan naiknya harga minyak bumi di
pasaran dunia menghasilkan devisa bermiliar dolar AS bagi kas negara. Dengan
demikian, kedudukan rupiah menjadi kian mantap. Ekonomi Indonesia
semakin mantap sekarang ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila mulai
tahun ketiga Era Reformasi ini, Indonesia
sudah sanggup menerima pinjaman luar negeri dengan syarat yang kurang lunak
untuk membiayai pembangunan.
*alasan :
Sebab nya ada
dikalimat pertama , akibatnya mengikuti kalimat penjelasnya.
4. Contoh paragraph akibat-sebab
. Kemarin Badu tidak
masuk kantor. Hari ini pun tidak. Pagi tadi istrinya pergi ke apotek membeli
obat. Karena itu, pasti Badu itu sedang sakit
*alasan :
Sebab : badu sakit,
akibatnya : badu tidak masuk kantor
5. contoh paragraph analogy
Alam semesta berjalan dengan sangat teratur, seperti halnya
mesin. Matahari, bumi, bulan, dan binatang yang berjuta-juta jumlahnya, beredar
dengan teratur, seperti teraturnya roda mesin yang rumit berputar. Semua
bergerak mengikuti irama tertentu. Mesin rumit itu ada penciptanya, yaitu
manusia. Tidakkah alam yang Mahabesar dan beredar rapi sepanjang masa ini tidak
ada penciptanya? Pencipta alam tentu adalah zat yang sangat maha. Manusia yang
menciptakan mesin, sangat sayang akan ciptaannya. Pasti demikian pula dengan
Tuhan, yang pasti akan sayang kepada ciptaan-ciptaan-Nya itu.
Alasan :
Dalam paragraf di atas, membandingkan mesin dengan alam
semesta. Mesin saja ada penciptanya, yakni manusia sehingga penulis
berkesimpulan bahwa alam pun pasti ada pula penciptanya. Jika manusia sangat
sayang pada ciptaannya itu, tentu demikian pula dengan Tuhan sebagai pencipta
alam. Dia pasti sangat sayang kepada ciptaan-ciptaan-Nya itu.
6. contoh paragraph generalisasi
Setelah karangan anak-anak kelas tiga diperiksa, ternyata
Ali, Toto, Alex, dan Burhan, mendapat nilai delapan. Anak-anak yang lain
mendapat nilai tujuh. Hanya Maman yang enam dan tidak seorang pun mendapat
nilai kurang. Oleh karena itu, boleh dikatakan anak-anak kelas tiga cukup
pandai mengarang.
*alasan :
1. Pemerolehan nilai Ali, Toto, Alex, Burhan, Maman, dan
anak-anak kelas tiga yang lain merupakan peristiwa khusus.
2. Peristiwa khusus itu kita hubung-hubungkan dengan
penalaran yang logis.
3. Kesimpulan atau pendapat yang kita peroleh adalah bahwa
anak kelas tiga cukup pandai mengarang.
4. Kesimpulan bahwa anak kelas tiga cukup pandai mengarang,
mencakup Ali, Toto, Alex, Burhan, Maman, dan anak-anak lainnya. Dalam
kesimpulan terdapat kata cukup karena Maman hanya mendapat nilai enam. Jika
Maman juga mendapat nilai tujuh atau delapan, kesimpulannya adalah semua
anak kelas tiga pandai mengarang.Berdasarkan bentuk dan pola
pengembangannya paragraf generalisasi juga dapat dibagi dalam 2 jenis bentuk
paragraf generalisasi
7. Contoh paragraph sebab-akibat
akibat
Mulai tanggal 17
Januari 2002, harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah,
premium, solar, dan lain-lain dinaikkan harganya. Hal ini karena Pemerintah
ingin mengurangi subsidi dengan harapan supaya ekonomi Indonesia
kembali berlangsung normal. Karena harga bahan bakar naik, sudah barang tentu
biaya angkutan pun akan naik pula. Jika biaya angkutan naik, harga
barang-barang pasti akan ikut naik karena biaya tambahan untuk transportasi
harus diperhitungkan. Naiknya harga barang-barang akan dirasakan berat oleh
rakyat. Oleh karena itu, kenaikan harga barang harus diimbangi dengan usaha
menaikkan pendapatan masyarakat.
*alasan :
Suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat
pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian
seterusnya hingga timbul rangkaian beberapa akibat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar