Sabtu-minggu. 24-25 Januari 2015
Ini tentang cerita dari negeri yang indah dimana ada canda tawa , suka duka dalam sebuah kebersamaan.
Perjalanan di mulai dari semarang , 24 Januari 2015 jam 17.00 . Iya kami janjian jam 5 sore di indomaret Terboyo ,namun begitulah tradisi orang jawa punya jam tersendiri, sehingga kami saling tunggu menunggu. Dari janjian jam 5 sore, akhirnya kami fix berangkat jam 7 malam dan melakukan perjalanan ke negeri seberang (Kudus), ditemani hujan rintik yg merajam tubuh kami, kami tetap trabas hujan. Meet point akhir kami berhenti di demak, istirahat sejenak, mampir di tenda kucingan sambil berteduh dikala langit sedang menangis, setelah fix semua hujan juga mereda, kami berjumlah semua 14 orang melanjutkan perjalanan di kudus. Berhenti di pasar sayur sekitar jam 10 malam, tapi apa daya belum ada yg jualan, kami pun melanjutkan perjalanan ke muria.
Dari yang rencana awal ke puncak 29 muria ternyata berubah karena miss komunikasi dan kami pun putar haluan kearah puncak abiyoso. jalan menuju desa rahtawu sangat lah sepi kala waktu itu menunjukan pukul 11 malam. Dengan tracking yang cukup gila menurut saya, kami pun berkelok kelok road on dengan sepeda motor dengan jalan yang menurutku sangat tidak baik untuk di lalui sepeda motor. Sesampai di beskem abiyoso waktu sudah menunjuk pukul 23.30 an malam. Dan kami istirahat sejenak di beskemp dan ngobrol santai dengan pendaki lain yang juga ada pada saat itu, kebanyakan dari mereka dr daerah jepara, semarang, pati , dll.
00,30 , kami pun melanjutkan perjaalanan ke puncak abiyoso dini hari itu, kecerian, kegembiraan, canda tawa mengiringi kami sepanjang jalan waktu itu. capek , lelah pun gak terasa karena adanya canda dan kerbersamaan dalam sepanjang perjalanan. walaupun jalan pun kami nggeremet seperti keong , kami tetep semangat dan puji Tuhan sampai dipuncak abiyoso sekitar jam 02.00 dinihari, hujan deras turun sesampai kami dipuncak abiyoso, ya kami pun sangat bersyukur tidak keposong hujan dijalan.
Dan ini foto2 kita dimulai dari Puncak Pertapaan Eyang Abiyoso..

yok kenalkan temen2 gila yg bersama saya ..hehe
dari yang paling depan,
1. cowok macho dari Pati, om Dedy namanya, masih jomnlo lhoh :0
2. Some one yang biasanya saya panggil *tha ..
3. saya sendiri , epha epho
4. sholahul. entah drmana asalnya, tiba2 bilang , aku ikut mbak
5. Fajar, yg juga awalnya cuma ikat ikut dan selanjutnya dy ketagihan mendaki geremetan sama epha epho
6. dan yg terakhir …duh saya juga lupa kenalan..eh udah kenalan tp lupa namanya, sebut saja dy om pembuat kopi..
dari yang paling depan,
1. cowok macho dari Pati, om Dedy namanya, masih jomnlo lhoh :0
2. Some one yang biasanya saya panggil *tha ..
3. saya sendiri , epha epho
4. sholahul. entah drmana asalnya, tiba2 bilang , aku ikut mbak
5. Fajar, yg juga awalnya cuma ikat ikut dan selanjutnya dy ketagihan mendaki geremetan sama epha epho
6. dan yg terakhir …duh saya juga lupa kenalan..eh udah kenalan tp lupa namanya, sebut saja dy om pembuat kopi..
____yok ngopi2 dulu lur…..bertemakan makan2…


Foto2 dulu sebelum summit ke puncak Natas Angin. katanya sih puncak tertinggi gugusan gunung Muria , ehm ketinggian 1700 mdpl,
lihat foto2 tracking selanjutnya :0……

Bercumbu dulu dengan keindahan alam Indonesia di ranah Jawa tepatnya di desa Rahtawu kudu.

Pemandangan yang awasome A1 ranah kudus, menuju puncak natas angin gugusan gunung muroa

Bunga cantigi pun tumbuh dan menghiasi di tanah jawa ..
Elok dan cantik menggoda setiap pendaki yang melewatinya..
Membuat saya semakin bersyukur tentang keindahan yang diberikan Tuhan kepada alam ini




















Candid camera







Sampai jumpa di lain kesempatan..
Terimakasih banyak buat Ta,,, kopi ireng, upin-ipin (sholahul-fajar), sedulur jepara, pati, jogja, semarang, dll
bye..bye…muachhhhhhhh :*